|
---|
1. Colek cat dengan ujung jari. Gesek cairan cat dengan jari lain. Cat berkualitas terasa lembut dan tidak lengket.
2. Cat yang ramah lingkungan tidak mengandung tambahan timah hitam atau timbal (Pb) dan logam merkuri (Hg) yang berbahaya. Juga tidak berbau menusuk hidung.
3. Hindari cat yang mengandung ppAC (sejenis lem putih). Bahan lem mudah larut bila terkena air. Cat jadi gampang terkikis atau terkelupas. Jika diusap akan meninggalkan bekas di tangan.
4. Perhatikan cat yang Anda beli apakah mengandung pure elastomeryc polymer acrylic atau tidak. Jika ya, artinya cat tanpa bahan ini biasanya berkualitas kurang dan bisa jadi cat yang paling rendah.
5. Cat tidak membekas di tangan jika kering dan tidak mudah terkelupas atau terangkat jika permukaan cat diketok atau dilap.
Feng Shui
Feng Shui menggunakan prinsip-prinsip dalam filsafat Timur/China yang mencari keseimbangan aliran energi di dalam rumah. Prinsip dari Feng Shui bertujuan menyeimbangkan Yin dan Yang dan aliran Chi. Warna menjadi aspek yang penting dari lingkungan hidup kita Warna menimbulkan vibrasi dan menguatkan energi. Gunakanlah warna secukupnya untuk menciptakan dekorasi yang indah, damai dan lingkungan rumah yang santai. Feng Shui di dasarkan pada prinsip keseimbangan lima elemen bumi. Ke lima elemen itu adalah: kayu, logam, api, air dan tanah. Ke lima elemen itu semestinya ada dalam keseimbangan.
Lingkungan luar (outdoor) rumah harus dipertimbangkan ketika memilih warna cat rumah. Pencahayaan outdor memberi efek bagaimana warna cat akan tampak dan merefleksikan suasana di dalam rumah.
Di lingkungan dengan sinar matahari yang melimpah, warna coklat dan orange cukup populer. Warna cerah kekuningan, biru atau merah tampak menawan di tengah sinar matahari cerah, ala mediterania. Warna yang intens tampak indah untuk lingkungan dengan sinar matahari melimpah. Sebaliknya, hal itu dapat menjadi tampak aneh ketika kualitas sinar alami kurang intensi, seperti di wilayah beriklim dingin.
Dinding dan lantai yang mempunyai pigmen warna gelap dapat mengabsorbsi atau menyerap sinar. Sebaliknya warna yang terang dapat memantulkan sinar dan menciptakan efek yang lebih cerah pula.
Berikut ini saya sajikan prinsip-prinsip penggunaan warna cat dinding berikut dimana ruang yang sebaiknya memakai warna itu. Setiap warna mempunyai kualitas negatif dan positifnya sendiri-sendiri. Apa yang saya sajikan hanyalah pedoman berdasarkan prinsi-prinsip Feng Shui.
Idealnya, rumah didekorasi sesuai dengan selera penghuni, agar penghuni dapat merasa nyaman. Pilihlah warna cat dinding atau dekorasi secara bijaksana untuk menguatkan efek emosional yang ada dalam warna. Setiap warna membangkitkan emosi yang berbeda untuk setiap individu. Emosi Anda tetaplah tergantung pada pengalaman hidup individual serta bagaimana Anda mengasosiasikan setiap warna.
Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding rumah anda;
- Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
- Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
- Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
- Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
- Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
- Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
- Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
- Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.