Kayu
|
Kayu Sebagai Rangka Atap
|
tidak ada yang mengalahkan kayu untuk penampilan eksotisnya. Apalagi
jika Anda berniat mengekspos rangka atap. Material ini juga lebih mudah
di bnetuk dibandingkan dbaja konvensional atau baja ringan. Jika Anda
memilih kayu untuk rangka atap, gunakan kayu kelas 1 atau 2, misalnya
jati, damar laut, ulin, dan kayu hitam. Jangan lupa memberikan
treatment
antirayap untuk pencegahan.
Keistimewaan material ini dibanding dengan material rangka atap yang
lainnya adalah kekuatannya. Mumpuni untuk bentangan panjang yang sulit
dilakukan dengan material lain. Yang perlu Anda perhatikan adalah
bobotnya yang berat. Baja juga memerlukan pengecatan sebelum
diaplikasikan demi mencegah karat. Perlu tukang baja khusus untuk
mengerjakannya.
|
xxxxx
Bobot baja ringan paling enteng di antara material atap lainnya.
Material ini juga anti karat, tak perlu perlakuan tambahan. Aplikasinya
pun cepat, 15m2-25m2/hari. Anda dan arsitek hanya perlu menyiapkan
rencana berupa gambar denah dan desain atap. Oleh karena dibuat sesuai
pesanan, sisa materialnya nyaris tidak ada. Hemat. Jangan lupa memeriksa
sertifikasi baja supplier Anda: G550. Ini untuk menjamin kualitas baja
ringan tersebut.