|
Apakah membangun rumah atau banguan yang
nyaman, indah dan kuat dan tahan gempa harus menghabiskan dana yang
besar?. Ternyata tidak juga, dengan dana terbatas kita bisa membangun
rumah atau banguan yang nyaman, indah, kuat, tahan gempa bahkan unik .
Bagaimana caranya?
Pemilihan Material
Pertimbangan pemilihan material adalah
harga, kekuatan (daya tahan), kemudahan perawatan atau bahkan bebas
perawatan. Sebagai contoh, kuda-kuda baja ringan memang sedikit lebih
mahal dari kuda-kuda kayu, namun lebih tahan lama dan bebas perawatan,
sehingga lebih ekonomis.
Penggunaan conblock (hebel) sebagai
pengganti bata, dengan ukurannya yang besar dan lebih presisi pemasangan
conblock lebih cepat daripada bata, selain itu conblock juga lebih
hemat adukan. Perlu diketahui conblock berbeda dengan batako, memang
bentuknya sama tapi bahannya berbeda, conblok menggunakan bahan beton,
yaitu pasir, split dan semen. Sementara batako tidak menggunakan semen,
hanya pasir dan tras/ kapur, sehingga dapat disimpulkan bahwa conblock
lebih kuat daripada bata dan batako. Ada juga bata ringan seperti hebel,
namun harganya lebih mahal dan memerlukan adukan mortar khusus untuk
pemasangannya.
Material alternatif lainnya yang relatif murah adalah material bekas.
Di berbagai kota khususnya jakarta banyak ditemui penjual material
bekas ini. Harganya lumayan murah, bisa lebih murah hingga 50% dibanding
material baru. Material bekas yang biasa saya gunakan adalah genteng,
kayu, besi beton (untuk pekerjaan non structural), bahan penutup lantai
seperti marmer, granit atau ubin tanah liat yang antik. Khusus untuk
kayu saya lebih suka menggunakan yang bekas, karena kayunya berkualitas
baik, kering, sehingga muai atau susutnya rendah. Untuk besi beton
hanya begel yang menggunakan besi bekas atau rangka besi beton untuk
kolom praktis.
Yang perlu diperhatikan saat membeli
material bekas adalah; pastikan anda membeli material sesuai kebutuhan
lebih baik lagi bila dilebihkan, karena apabila kurang akan sulit
mencari barang yang sama.
Untuk material seperti handel pintu, kunci,
slot dan engsel sebaiknya menggunakan produk yang berkualitas bagus,
agar tidak mudah rusak, patah atau macet.
Finishing juga sangat berpengaruh terhadap
biaya. Ada kalanya saya membiarkan dinding tidak diaci halus, tetapi
cukup diplester saja, atau bahkan diekspos bata atau conblocknya.
Apabila penempatannya tepat itu akan menjadi elemen estetis pada rumah.
Desain
Desain sebisa mungkin harus simple, bentuk
denah diusahakan cenderung berbentuk kotak sehingga lebih memudahkan
untuk mendesain bentuk atap. Bentuk denah yang berliku-liku akan
menyulitkan dalam mendesain bentuk atap. Bentuk atap yang simpel juga
lebih minim sambungan dan talang sehingga tidak ada resiko bocor, yang
biasanya terjadi di talang, jurai dan ampig.
Model bangunan minimalis? Memang saat ini
sedang menjadi trend, namun hanya modelnya yang minimalis, tetapi
biayanya maksimalis, karena modelnya dipaksakan agar minimalis. Form follow function-
bentuk mengikuti fungsi, itulah yang menurut saya lebih tepat dikatakan
minimalis, hilangkan elemen bangunan yang tidak perlu. Jadikan struktur
dan material sebagai elemen dekoratif. Lebih bijak bila tidak mengikuti
trend, karena bila mengikuti trend lima atau sepuluh tahun ke depan
rumah kita akan ketinggalan mode.
Tenaga Kerja
Mungkin sedikit kontradiksi, agar biaya
tenaga kerja murah sebaiknya pilih tukang yang bayarannya mahal. Karena
tukang yang bayarannya mahal adalah tukang yang terampil sehingga dapat
bekerja lebih cepat, rapi dan jarang sekali melakukan kesalahan yang
mengharuskan pekerjaan dibongkar ulang. Bila perlu berikan bonus kepada
tukang bila dia bekerja melampaui target. Lalu yang terpenting pilihlah
tukang sesuai dengan pekerjaan, misalkan tukang batu, tukang kayu,
tukang cat, dll. Jangan menggunakan tukang yang itu – itu saja untuk
semua pekerjaan karena hasilnya tidak akan maksimal.
Manajemen ( Pengawasan) Proyek
Ini yang terpenting dalam pembangunan. Secara sederhana adalah: Planning-Budgeting-Monitoring, yaitu merencanakan, menganggarkan biaya, mengawasi pelaksanaan agar sesuai dengan rencana dan anggaran.
Agar biaya pembangunan dapat ditekan semua proses harus dilakukan secara ketat, baik dari pengadaan material, penggunaan material, dan waktu pelaksanaan. Sedikit saja meleset akan berpengaruh banyak terhadap biaya.
Jadi, kapan anda akan membangun rumah atau banguan anda?